Waroeng KKIH ikut berpartisipasi dalam Bazar Amal KJRI dengan tetap menjual menu andalan sate ayam ditambah dengan nasi ayam penyet, serabi, es kopyor dan es blewah.
Jika mengikuti dari awal pesiapan untuk bazar ini, wuih……. banyak yang harus dipersipakan, terutama untuk menu sate ayam yang akan dijual sebanyak 1600 tusuk, belum lagi ditambah dengan bumbu kacang, nasi dan acar. Demikian juga dengan nasi ayam penyet yang cukup banyak bahan pelengkapnya. Serabi yang menggunakan ragi juga harus dibuat beberapa saat sebelum bazar. Namun dengan bergotong – royong, semua persiapan tersebut selesai pada waktunya.
Saat berjualan di bazar, sate ayam dibakar di tempat, sehingga asap dan bau harumnya mengundang pengunjung untuk membeli. Tak heran jika sate ayam KKIH selalu laris manis, dengan bumbu kacang racikan khusus pak Fadjar. Ayam penyet bukannnya tersisa, tetapi malah habis sebelum bazar karena pihak KKIH menerima pesanan dulu sebelumnya. Masih di pertengahan penyelengggaraan bazar, serabi juga ludes.
Para remaja KKIH juga turut membantu melayani proses pembelian makanan, berjulan es blewah keliling bazar dan mengisi acara hiburan untuk bazar ini.
Inilah KKIH…………..
“I can do things you cannot,
you can do things I cannot,
together we can do great things”
~ Mother Teresa ~