Santo Petrus
Salah seorang dari dua belas rasul yang dipilih Yesus. Ketika itu Simon (nama kecil Petrus) dan Andreas, adiknya dijumpai oleh Yesus ketika sedang memperbaiki jalanya di tepi danau Galilea. Mereka serta merta meninggalkan profesinya sebagai nelayan ketika Yesus bersabda: “Ikuti Aku. Aku akan menjadikanmu penjala manusia.”
Menurut ajaran Gereja, Yesus menjanjikan Petrus sebagai “Batu fondasi GerejaKu” (Matius 16:18), dan mendudukkannya pada posisi istimewa dalam Gereja. Petrus adalah salah satu dari ketiga murid yang menyaksikan Transfigurasi, bergegas ke makam Yesus pada hari ketiga sesudah wafat dan berkotbah dengan berapi-api diterangi Roh Kudus pada hari Pentakosta. Namun dia pula yang meratapi dirinya karena tiga kali menyangkali Yesus pada malam sebelum penyaliban karena ingin mencari selamat.
Seluruh gereja-gereja Kristen purba menghormatinya sebagai santo utama dan sekaligus sebagai pendiri Gereja Antioch dan Gereja Katolik Roma.
Petrus mati disalibkan di Roma dalam pemerintahan Kaisar Nero Agustinus. Atas permintaannya, dia disalibkan dengan posisi kepala di bawah karena merasa tidak pantas menyamakan dirinya disalibkan seperti Yesus.
Sejarah menyebutkan bahwa lokasi penyaliban Petrus berada di lokasi Kapel Klementin. Selanjutnya jasatnya dikuburkan di bawah Confessio, Basilika Santo Petrus, Vatikan. Paus Paulus VI mengumumkan temuan galian tulang belulang dari abad pertama kuburan Roma.
Santo Petrus adalah santo pelindung para nelayan, dengan pesta nama dirayakan setiap tanggal 29 Juni.
Santo Petrus, doakanlah kami.